-->

7 Jenis Sepatu Gunung Terbaik Berdasarkan Trek Pendakian Beserta Kegunaannya


7 Jenis Sepatu Gunung Terbaik Berdasarkan Trek Pendakian Beserta Kegunaannya


Memilih jenis sepatu merupakan hal terpenting untuk menunjang aktifitas yang akan dilakukan. Banyak sepatu yang beredar dipasaran saat ini. Masing masing jenisnya mempunyai karakteristik dan kegunaannya tersendiri.

Jika kamu suka berkegiatan outdoor seperti hiking/ mendaki gunung maka diperlukan sepatu khusus untuk berkegiatan tersebut. Seperti halnya sepatu futsal dan sepatu bola, keduanya sama sama untuk menendang bola. Namun, lapangan yang dipakai untuk keduanya berbeda karakteristiknya dan pastinya sepatu bola tidak cocok untuk bermain futsal. Sama seperti mendaki gunung sepatu yang digunakan khusus untuk mendaki gunung sesuai karakteristik medannya.

Sepatu gunung sendiri terdapat beberapa jenis. Diantaranya jenis : hiking shoes, hiking boots, trail running, sepatu panjat, Moun­taineer­ing Boots dll. Untuk kalian yang berencana membeli sepatu outdoor/gunung dan bingung untuk memilih jenisnya. Simak artikel berikut yang akan menjelaskan 7 Jenis Sepatu Gunung Terbaik Berdasarkan Trek Pendakian Beserta Kegunaannya



1. Mid Hiking Boots

Dari banyaknya jenis sepatu gunung, Mid Hiking Boots banyak dipakai kalangan pendaki. Sepatu jenis ini bisa dipakai disegala medan seperti berlumpur, berbatu, tanah, berpasir seperti di gunung gunung Indonesia. Sepatu ini cocok dipakai untuk kegiatan pendakian dengan medan yang cukup berat.

Kelebihan jenis sepatu mid hiking boots adalah lebih memberikan perlindungan dari keseleo yang bersifat moderat pada pergelangan kaki. Namun Mid hiking boots memiliki kekurangan yaitu agak berat, sehingga mengurangi kecepatan bergerak.

2. Hiking Boots Full height

Mempunyai fungsi yang sama dengan Mid Hiking Boots. Namun, mempunyai karakteristik yang lebih kokoh. Ciri ciri sepatu Hiking boots full height adalah mempunyai fisik diatas mata kaki yang bisa melindungi engkel dari cidera. Oleh karena itu Sepatu jenis ini lebih safety dan bagus pada kondisi medan yang berat dan curam.

Sepatu jenis ini sangat cocok dipakai untuk pendakian yang membutuhkan waktu berhari hari.
Kelebihan sepatu ini adalah mempunyai kontruksi yang kokoh. Serta memberikan perlindungan lebih pada engkel kaki jika tepeleset atau terjatuh. Kekurangan Beberapa orang kurangnyaman karena tinggi sepatu yang sampai pergelangan kaki sehingga kurang fleksibel.


3. Moun­taineer­ing Boots

Jika kalian ingin mendaki gunung gunung tinggi seperti Everest di Nepal, sepatu Moun­taineer­ing Boots yang cocok untuk dipakai. Moun­taineer­ing Boots bisa digunakan untuk gunung bersalju jika dikombinasikan dengan komponen Crampon (berbentuk gerigi besi pada bagian alas sepatu).

Sepatu ini memang di peruntukkan untuk mendaki gunung bersalju. Oleh karena itu, Moun­taineer­ing Boots mempunyai material yang melindungi kaki dari suhu yang rendah.

4. Hiking shoes

Hiking shoes merupakan sepatu yang biasanya digunakan untuk backpacking dan hiking. Sepatu ini didesain seperti sepatu lari yang mempunyai tinggi sebatas mata kaki. Bedanya sepatu hiking mempunyai alas yang bergerigi/ bergelombang untuk mencengkram medan. Sepatu jenis ini mempunyai berat yang cukup ringan. Sehingga, dapat dipakai untuk hiking atau mendaki gunung dengan medan yang tidak terlalu ekstrim.

Kelebihan sepatu jenis ini adalah memiliki berat yang cukup ringan dibanding jenis mid hiking boots, nyaman untuk dipakai pemula karena bahannya tidak terlalu kaku. Kelemahan sepatu ini adalah tidak melindungi engkel kaki apabila mengalami cidera.

5. Trail Running Shoes


Trail Running Shoes merupakan perpaduan sepatu lari dengan hiking shoes. Namun bukan sepatu lari yang pada umumnya, sepatu ini digunakan untuk melewati jalur pegunungan. Cocok digunakan untuk city tour, trekking santai atau mendaki gunung yang tidak terlalu tinggi.

Kelebihan sepatu ini mempunyai berat yang ringan dan sol yang lebih fleksibel. Kekurangannya tidak melindungi angkle kaki dan kurang nyaman pada medan bebatuan apalagi membawa beban yang berat.

6. Approach Shoes (panjat tebing)

Sepatu jenis ini bentuknya sekilas mirip Trail Running Shoes. Namun perlu diperhatikan, sepatu jenis ini diperuntukkan kegiatan panjat tebing. Jadi, sepatu ini tidak cocok untuk kegiatan mendaki gunung.

Memiliki sol yang empuk yang berguna untuk melindungi dari batuan tebing yang tajam agar kaki tidak sakit. Serta Sistem tali sepatu yang didesain lebih mencengkram pada kaki untuk mengurangi resiko sepatu terlepas pada saat mendaki tebing yang tinggi dan curam.

7. Sendal Sepatu Gunung

Walaupun bukan bukan sepatu, sendal gunung juga merupakan salah satu pilihan pada saat trekking. Memiliki berat yang ringan, menjadikan sandal gunung memudahkanmu saat bergerak.

Banyak kalangan pendaki membawa sandal gunung untuk memudahkan mobilitas jika sudah membuat perkemahan. Sendal gunung juga berfungsi sebagai cadangan pengganti jika sewaktu waktu sepatu gunungmu jebol.

Kelebihan sandal gunung salahsatunya adalah ringan dan memudahkan untuk bergerak. Namun, Kekurangannya adalah tidak safety karena tidak melindungi engkel kaki jika sewaktu waktu mengalami terkilir atau terjatuh.

Jadi sekarang udah paham kan tentang 7 Jenis Sepatu Gunung Terbaik Berdasarkan Trek Pendakian Beserta Kegunaannya? Tentukan pilihan jenis sepatu yang tepat sesuai kegunaan. Jangan salah pilih yaa.

sumber gambar: Pixabay


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "7 Jenis Sepatu Gunung Terbaik Berdasarkan Trek Pendakian Beserta Kegunaannya"

Posting Komentar

Ada yang ingin kamu tanyakan?

expedisigunung

Iklan Tengah Artikel 1(tautan)

Iklan Tengah Artikel 2(gambar)

Iklan Bawah Artikel(tautan)