-->

Musim Hujan Ingin Mendaki? Yuk Simak 12 Tips Mendaki Saat Musim Hujan!


Musim Hujan Ingin Mendaki? Yuk Simak 12 Tips Mendaki Saat Musim Hujan!

Sumber : https://pixabay.com/id/pendaki-gunung-explorer-petualangan-2481635/
Musim Hujan Ingin Mendaki? Yuk Simak 12 Tips Mendaki Saat Musim Hujan. Di Indonesia hanya terdapat 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Biasanya musim kemarau terjadi pada bulan april sampai bulan oktober. Sedangkan musim hujan terjadi pada bulan september sampai bulan maret.

Untuk kalian yang hobi mendaki gunung biasanya akan berfikir dua kali pada saat musim penghujan. Banyak gunung akan ditutup apabila cuaca sangat ekstrim atau sedang badai. Padahal sudah merencanakan dari jauh jauh hari karena waktunya liburan tiba, terlebih lagi sudah “ngebet”  naik gunung. Pastinya segala sesuatunya akan harus lebih dipersiapkan lagi.

Jalur pendakian saat terkena hujan biasanya akan menjadi sangat licin,berlumpur bahkan menjadi saluran air. Hal itu akan menjadikan kesulitan bertambah dibanding mendaki saat cuaca sedang baik. Terlebih lagi resiko akan kecelakaan dan bahaya menjadi lebih meningkat saat musim hujan. Seperti rawan longsor,  teperosok, hipotermia, angin kencang, badai, atau tersambar petir.

Walau musim hujan sebenarnya kamu masih bisa mendaki kok. Asal kamu sedang dalam kondisi prima dan cuaca tidak ekstrim. Agar kegiatan pendakianmu lebih aman dan nyaman saat musim 
hujan, simak yuk " Musim Hujan Ingin Mendaki? Yuk Simak 12 Tips Mendaki Saat Musim Hujan! " dari expedisigunung.

      1.       Cek kondisi kamu

Mendaki gunung saat hujan harus siap dengan kondisi yang ekstrim. Oleh karena itu diperlukan kondisi tubuh yang sehat dan prima serta mental yang kuat. Menjaga kesehatanmu sebelum pendakian hukumnya wajib karena kamu harus siap menghadapi medan yang sulit serta cuaca yang 
buruk.

      2.       Persiapkan peralatan “anti” hujan

Peralatan untuk menghadapi hujan harus dipersiapkan dan jangan sampai ada yang tertinggal. Seperti jaket anti air dan anti angina yang mempunyai tutup kepala (hoodie). Jas hujan/ ponco untuk melindungi tubuh terluar dari terpaan hujan. fly sheet untuk bagian terluar tenda atau bisa digunakan untuk bivak darurat jika belum membangun tenda. Rain cover keril/daypack yang berfungsi melindungi tas dari air hujan.

      3.       Cek kondisi cuaca di aplikasi smartphonemu

Saat ini jaman sudah canggih, bahkan informasi prediksi cuaca sudah ada dalam smartphonemu. Cek kondisi cuaca serta suhu pada gunung yang akan didaki sesuai dengan tanggal pendakianmu. Prediksi cuaca dilakukan agar kamu lebih siap, dan untuk mengetahui cuaca masih memungkinkan atau tidak.

      4.       Seleksi barang yang penting

Seleksi barang yang akan dibawa untuk mendaki pada saat musim hujan perlu kamu lakukan. Jangan sampai barang bawaan terlalu berat yang akan merepotkanmu bahkan membahayakan. Barang barang yang tidak terlalu penting seperti kamera tidak perlu dibawa. Tetapi untuk logistik jangan sampai dikurangi karena logistik tidak bisa diganggu gugat.
 
      5.       Pilih jalur yang aman

Pilihlah jalur pendakian legal yang aman dan mudah dilalui. Jangan memilih jalur dengan tingkat kesulitan yang tinggi seperti terlalu curam dan terjal. Masalahnya saat hujan jalur tersebut akan menjadi 2x lebih sulit dari pada saat tidak hujan dan lebih beresiko.
      
      6.       Bungkus isi barang dalam ranselmu dengan trashbag

Walaupun ranselmu sudah memakai rain cover dan ditutupi jas hujan. Diperlukan lapisan pelindung dibagian dalam untuk melindungi isi ranselmu dari rembesan air dengan menggunakan trashbag. Jangan lupa juga bungkus pakaian gantimu dengan plastik agar aman dan tetap kering.

      7.       Jaga kondisi perut

Mendaki adalah sebuah olahraga yang tergolong ekstrim yang merlukan tenaga yang besar. Jangan sampai perut anda kosong, apalagi saat musim hujan. Perut yang kelaparan akan membuat anda lemas dan bisa menyebabkan anda terserang hipotermia. Hipotermia terjadi karena penurunan suhu yang drastic pada tubuh.
      
      8.       Gunakan tracking pole

Tracking pole atau tongkat jelajah akan berguna saat mendaki apalagi saat musim hujan. Tracking pole mempunyai banyak fungsi, seperti untuk menahan beban tubuh saat berjalan. Sebagai tongkat yang bisa digunakan sebagai tiang bivak darurat dari ponco.

      9.       Pakai sepatu gunung waterproof jenis high boot

Sepatu gunung tipe high boot merupakan sepatu yang mempunyai tinggi diatas mata kaki. Sepatu jenis ini terkenal tangguh untuk medan berat seperti jalan yang berlumpur. Sepatu waterproof juga 
untuk menjaga kaki tidak basah dan terhindar dari kedinginan.

      10.   Bawa minuman penghangat (jahe, dll)

Jahe merupakan salah satu obat obatan herbal. Mempunyai banyak khasiat, salah satunya untuk menghangatkan tubuh. Cuaca yang  dingin sangat pas untuk mengkonsumsi minuman jahe agar tubuh tetap hangat. Jadi jangan ketinggalan bawa jahe yang sangat bermaanfaat ini yaa.

11.   Jangan beristirahat terlalu lama

Jika anda mengambil istirahat, lebih baik jangan terlalu lama. Karena jika berlama lama tubuh lama kelamaan akan terserang hawa dingin.  Hawa dingin tersebut bisa menjadi salah satu faktor penyebab hipotermia. Jika istirahat sudah cukup, sebaiknya anda bergerak lagi agar panas tubuh tetap terjaga.

      12.   Jangan memaksakan diri

Apabila cuaca sudah sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan pendakian. Lebih baik anda tidak memaksakan, koordinasi dengan tim untuk segera turun. Karena pulang kerumah dengan selamat adalah sebuah keharusan dalam perjalananmu.

Nah itu dia 12 tips mendaki gunung saat musim hujan. Jadi untuk kamu yang yang ingin mendaki saat musim hujan ada baiknya mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Jangan sampai ceroboh karena akan sangat membahayakan. Diperlukan kesehatan yang prima dan mental yang kuat. Jika kamu merasa merasa tidak yakin sebaiknya batalkan pendakian, karena keselamatanmu jauh lebih penting. Take care yaaa…
                  

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Musim Hujan Ingin Mendaki? Yuk Simak 12 Tips Mendaki Saat Musim Hujan!"

Posting Komentar

Ada yang ingin kamu tanyakan?

expedisigunung

Iklan Tengah Artikel 1(tautan)

Iklan Tengah Artikel 2(gambar)

Iklan Bawah Artikel(tautan)