Bukan Hipotermia 'Biasa', Inilah Paradoxical Undressing yang Mematikan!

Bukan Hipotermia 'Biasa', Inilah Paradoxical Undressing yang Mematikan!

Paradoxical Undressing. Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat mengatur keseimbangan suhu tubuh akibat tekanan udara yang dingin. Penderita yang terkena hipotermia suhu dalam tubuh kurang dari 35 derajat celcius. Umumnya, tubuh manusia mampu mengatur suhu yang berada pada 36,5 – 36,5 derajat celcius. Dibawah itu tubuh akan menyeimbangkan produksi panas pada tubuh dan akan kehilangan panas dalam tubuh.

Hipotermia dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu hipotermia ringan dan hipotermia berat yang akan terjadi paradoxical undressing. Hipotermia ringan terjadi pada suhu tubuh diantara 35 sampai 32 derajat celcius. Pada kondisi ini akan menimbulkan gejala Kedinginan, kulit pucat, gemetar, kelelahan, kebingungan, nafas yang memburu dan meracau.
Baca Juga: Hipotermia Di Gunung : Penyebab, Cara Mencegah Serta Menangani Hipotermia

Sedangkan hipotermia berat terjadi pada suhu tubuh berada dibawah 32 derajat celcius. Pada tahap ini tubuh akan berhenti menggigil dan tidak merasa kedinginan, justru malah kepanasan. Jika sudah seperti itu korban akan menanggalkan semua pakaiannya satu persatu. Setelah itu korban akan merasa halusinasi dan kehilangan kesadaran. Inilah yang disebut dengan paradoxical undressing.

Paradoxical Undressing merupakan fenomena dari kasus hipotermia yang mematikan. Pasalnya fenomena ini merupakan step sangat kronis pada seseorang yang terserang hipotermia.  Seseorang yang terserang paradoxical undressing akan menanggalkan semua pakaiannya karena seolah olah tubuh sedang merasa seperti terbakar padahal sebenarnya ia sedang kedinginan.

Oleh karena itu, banyak ditemukan orang yang terserang paradoxical undressing ditemukan mati membeku dengan keadaan tidak berbusana. Hal ini terkadang menjadi salah identifikasi yang diakibatkan tindak kejahatan kekerasan padahal tidak.

Bagaimana Paradoxical undressing bisa terjadi? M.A Rothschild dan V. Schneider mengemukakan dalam tulisannya International Journal of Legal Medicine. Penyebab terjadinya paradox menanggalkan pakaian karena efek dari kelumpuhan yang disebabkan oleh saraf pada pembuluh darah yang dingin yang mengarah ke vasolidasi yang memberikan perasaan hangat pada penderitanya.

Pernah nonton film Everest? Film yang diadaptasi dari kisah nyata itu menceritakan tentang ekspedisi gunung Everest yang sudah menelan banyak korban. Salah satunya Rob Hall yang merupakan seorang pemandu dari adventure consultant. Saat perjalanan turun mereka dihadang badai salju dari puncak gunung Everest. Tiga orang dari tim, termasuk Rob meninggal dunia karena hipotermia. Saat keadaan kekurangan oksigen dan lemas, satu diantara mereka menanggalkann pakaiannya karena merasa kepanasan akibat terserang hipotermia tahap berat yaitu paradoxical undressing. Padahal digunung everest suhu dinginnya sangat ekstrim dan bersalju.

Baca Juga :Musim Hujan Ingin Mendaki? Yuk Simak 12 Tips Mendaki Saat Musim Hujan!

Jika tubuh terus menerus terkena suhu dingin, pembuluh darah pada otak akan pecah akibat pelebaran. Pada kondisi ini menyebabkan pendarahan mendadak pada celah antara otak dan membran tengah yang membungkus otak serta menyebabkan Subarachnoid dan juga cedera hipotalamus. Perlu diketahui, hipotalamus merupakan bagian pada otak manusia yang terdiri dari sejumlah nucleus yang mempunyai berbagai fungsi, salah satunya adalah untuk mengatur suhu.

Tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipotermia dengan memindahkan korban ke tempat yang lebih hangat dan terhindar dari terpaan angina. Ganti pakaiannya basah dengan yang kering dan masukkan kedalam selimut dan bisa dengan thermal bivy. Usahakan korban tetap sadar, jika korban sudah bisa duduk berikan makanan berkalori dan minuman hangat. Jika korban sudah sampai tahap tidak bernafas, berikan CPR.

Jangan memberikan korban hipotermia minuman beral.kohol atau berendam di air panas. Hindari juga memijat atau menggosok tubuh korban dengan keras. Tindakan tindakan tersebut malah bisa menyebabkan fungsi jantung akan terhenti.

Selalu persiapkan segala sesuatu dengan matang dan carilah informasi sebanyak banyaknya tentang tujuan pendakianmu. Untuk lebih jelasnya kamu bisa cek artikel: Daftar Perlengkapan Wajib Untuk mendaki gunung. Jangan sampai tubuhmu terserang hipotermia atau penyakit ketinggian lainnya. Karena hipotermia bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satunya adalah karena kurangnya persiapan diri, keep safety guys!.

Share this post