-->

Musim Hujan masih mau naik gunung? Baca ini dulu deh sebelum nyesel!


Musim Hujan masih mau naik gunung? Baca ini dulu deh sebelum nyesel!
Mendaki pas musim hujan? Pas banget saat ini bulan November sampai Desember ini, dengan cuaca tidak menentu. Apalagi bulan bulan sebelumnya banyak terjadi kebakaran gunung seperti di daerah jawa dan gunung rinjani. Tapi alhamdulliah, sisi baiknya kebakaran gunung berhenti dengan hujan yang turun.

Nah Bulan November saat ini kan sudah memasuki musim penghujan. Untuk kalian yang “ngebet” banget naik gunung. Tentunya akan sangat merepotkan dan membutuhkan persiapan yang ekstra. Selain itu mendaki saat musim hujan mempunyai beberapa resiko. Tapi diartikel ini ane ga ngebahas resiko resiko yang berat berat nih. 
Jadi gini, kenapa sih masih banyak yang tertarik naik gunung saat musim hujan? Hmm kalo dari pengalaman ane yang ga seberapa itu sih ada beberapa faktor. Kenapa kadang ane suka mendaki saat musim hujan :

Moment libur Pas Musim Hujan

Ane maksain mendaki saat musim ujan ya karena dapet waktu liburnya pas musim ujan. Emang yang namanya waktu, biasanya jadi halangan utama untuk yang hobinya traveling seperti mendaki. Sekalinya kita libur, eh kawan seperjuangan kita lagi sibuk. Dan ujung ujungnya ketemu libur diwaktu yang sama saat musim ujan.

Kangen Banget Muncak

Rasa kangen, Nah ini nih yang terkadang susah banget buat nahannya! Dari rasa bosan sama rutinitas lama lama kangen sama suasana digunung. Padahal cuaca sekarang sekarang lagi ga menentu. Akhirnya berangkatlah demi kepuasan batin, tapi tetep kalo udah tau cuacanya ga menentu gitu, kita harus udah siap fisik dan lebih prepare pendakiannya. Gansist juga bisa membaca baca artikel dengan mengklik tautan ini : tips mendaki saat hujan  

Kalu dipikir pikir apa enaknya sih mendaki saat musim hujan? Sebenernya banyak ga enaknya juga sih tapi disini ane mau ngebahas yang ringan ringan aja biar ga tegang. Nih buat kalian yang mau naik gunung saat musim penghujan. Seperti bulan November  - Desember saat ini bisa simak ulasan berikut. Oke langsung aja deh bagian yang gaenaknya mendaki saat musim hujan sebelum gansist nyesel :lebay wkwk :

Kopi cepet dingin

Mendaki tanpa ngopi seperti sayur tanpa sayuran, lah?? Siapa sih yang gak suka minuman yang satu ini? Iyaa kopi, ga dirumah, pas nongkrong di coffe shop bahkan di gunung minuman ini menjadi favorit bagi pendaki. Apalagi mengkonsumsi kopi hangat di hawa yang dingin seperti digunung menjadi makin nikmat.

Yaaa meskipun hangatnya kopi ga bertahan lama saat digunung. Saat hujan udara di pegunungan semakin menusuk, kopi yang baru diseduhpun menjadi cepat dingin. Terkadang beberapa orang menkonsumsi kopi yang dingin gaenak dilambung dan membuat perut Bega’ . Masing masing orang sih beda beda pendapat. Klo ane sendiri sih sebenernya suka suka aja sama kopi yang udah dingin. Tapi kurang berasa nikmat dibandingkan yang masih panas. Gimana dengan gansist sendiri?

Beban terasa makin berat

Sama seperti kita habis berenang dengan pakaian yang basah akan terasa makin berat. Begitu juga kalau pakaian atau keril kita rembes oleh air hujan. Sedikit mengganggu dan gak nyaman saat melangkah, apalagi treknya juga menjadi sangat licin. Rasanya pengen buru buru nyampe tempat tujuan tempat camp dan gelar tenda atau sampai basecamp saat turun.

View ditutupi kabut

Tujuannya sih mendaki gunung pengen ngeliat pemandangan yang asri seperti hutan dan perbukitan luas. Tapi itu semua bisa sirna dengan datangnya kabut. Saat hujan biasanya kabut tebal datang yang menutupi jarak pandang. Biasanya yang baru perdana mendaki gunung menghadapi kabut akan merasa kurang puas. Apalagi yang gemar selfie, gabisa pamer foto sunrise/sunset waktu digunung deh di Instagram hehe.  

Gagal muncak

Banyak orang yang bilang puncak hanyalah “bonus” . Tapi di kondisi sebenarnya banyak orang bela-belain menggapai puncak, yang biasanya bangun pagi pagi buta untuk mengejar sunrise hmm. Yaps “bonus” yang satu ini memang sangat berarti bagi kebanyakan orang. Contohnya yang kali pertama mendaki di suatu gunung yang belum pernah didaki sebelumnya.

Hujan bisa menjadi halangan utama dalam mencapai puncak. Pada saat hujan digunung biasanya akan disertai badai diatas yang ga akan memungkinkan untuk muncak. Karena akan sangat beresiko muncak dalam keaadaan badai. Lebih baik jangan memaksakan menggapai puncak dan jangan terlalu kecewa karenanya. Kan gansist udah nentuin mendaki di musim hujan bukan?

Ribet buat buang air saat ditenda

Buang air adalah kebutuhan manusia yang gak bisa dihindarkan. Saat hujan akan terasa makin mager untuk buang air diluar tenda. Kalau Cuma buang air kecil sih masih gampang lah. Coba kalau kebelet pengen BAB, sedangkan diluar tenda sedang hujan deras. Apalagi buat gansist yang penakut, udah pasti minta ditemenin keluar. Hujan deras pun mau mau gak mau dari pada ngebom di tenda yakan?
Jadi gimana nih gansist masih pengen mendaki gunung saat musim hujan? Banyak gaenaknya lhoo apalagi resiko kecelakaan juga lebih besar. Mendingan sabar sabarin dulu deh gausah terburu buru ingin menikmati keindahan gunung. Okee tapi kembali lagi pilihan ada di Gansist, take care ~ .


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Musim Hujan masih mau naik gunung? Baca ini dulu deh sebelum nyesel!"

Posting Komentar

Ada yang ingin kamu tanyakan?

expedisigunung

Iklan Tengah Artikel 1(tautan)

Iklan Tengah Artikel 2(gambar)

Iklan Bawah Artikel(tautan)